STUDY TOUR KE JAWA TIMUR
MTs Muhammadiyah Trucuk kelas 8 tahun pelajaran 2014/2015 melaksanakan
study tour ke berbagai tempat di wilayah Jawa Timur. Diantaranya Museum
TNI AL, melewati Jembatan Suramadu dan dilanjutkan ke WBL.
Museum Loka Jala Crana berdiri pada tanggal 19 September 1969 oleh Ibu
R. Mulyadi, isteri panglima Angkatan Laut Laksamana R. Moeljadi, dengan
nama Museum Akabri Laut. Pada tahun 1973, tepatnya pada tanggal 10 Juli
1973, statusnya ditingkatkan menjadi Museum TNI Angkatan Laut.
Selanjutnya tanggal 6 Oktober 1979 namanya berubah kembali menjadi
Museum TNI Angkatan Laut Loka Jala Crana. Loka jala Crana berarti tempat
untuk menyimpan, mengabadikan dan menyajikan peralatan atau sarana yang
dipergunakan oleh TNI Angkatan Laut.
Di dalam museum ini terdapat beberapa koleksi peralatan pertempuran Angkatan Laut, disamping itu juga satu koleksi berupa planetarium dan astronavigasi. Museum ini menyuguhkan dan menyelamatkan obyek benda-benda bersejarah yang pernah dimiliki serta dipakai oleh prajurit-prajurit TNI Angkatan Laut sejak dari zaman revolusi fisik hingga saat ini, diantaranya berupa berbagai jenis meriam kapal perang, pesawat, helikopter, artileri medan, replica KRI Dewaruci. Ada juga benda bersejarah lain seperti meriam kapal "HRMS De Zeven Provencien“.
KRI Dewaruci adalah jenis kapal latih milik TNI AL yang sering melakukan muhibah keliling dunia sampai berbulan-bulan. Kapal ini juga melaksanakan aktivitas rutin seperti praktek Kartika Jala Krida (KJK) untuk para Kadet Akademi Angkatan Laut (AAL) tingkat III. Di museum ini terdapat juga bangunan planetarium untuk melihat tata surya (astronomi), Bima Sakti. Planetarium ini untuk mendukung fasilitas belajar bagi kadet sebagai salah satu bahan acuan saat mereka melakukan praktek pelayaran di laut. Spesifikasi Teknis Museum TNI Angkatan Laut Loka Jala Crana tepatnya berada di Kompleks Akademi TNI Angkatan Laut (AAL), Morokrembangan, Surabaya. Dan pengelolaannnya diserahkan kepada Lantamal III Surabaya. Museum Loka Jala Crana Surabaya
Secara umum museum ini dapat diklasifikasi dalam dua bagian. Pertama, bagian gedung yang terdiri dari Anjungan Utama, Planetarium dan Anjungan Joang. Kedua, pameran taman yang berisi pesawat Gannet, meriam kapal De Zeven Provincien, tank Amphibi PT-76, meriam peninggalan VOC, meriam Bofors L.60 penembak Allan Pope, meriam instruksi dan monumen pendidikan perwira (wikipedia)
Jembatan Nasional Suramadu adalah jembatan yang melintasi Selat Madura, menghubungkan Pulau Jawa (di Surabaya) dan Pulau Madura (di Bangkalan, tepatnya timur Kamal), Indonesia. Dengan panjang 5.438 m, jembatan ini merupakan jembatan terpanjang di Indonesia saat ini. Jembatan Suramadu terdiri dari tiga bagian yaitu jalan layang (causeway), jembatan penghubung (approach bridge), dan jembatan utama (main bridge).
Jembatan ini diresmikan awal pembangunannya oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada 20 Agustus 2003 dan diresmikan pembukaannya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 10 Juni 2009[2]. Pembangunan jembatan ini ditujukan untuk mempercepat pembangunan di Pulau Madura, meliputi bidang infrastruktur dan ekonomi di Madura, yang relatif tertinggal dibandingkan kawasan lain di Jawa Timur. Perkiraan biaya pembangunan jembatan ini adalah 4,5 triliun rupiah.
Pembuatan jembatan ini dilakukan dari tiga sisi, baik sisi Bangkalan maupun sisi Surabaya. Sementara itu, secara bersamaan juga dilakukan pembangunan bentang tengah yang terdiri dari main bridge dan approach bridge (wikipedia)
Di dalam museum ini terdapat beberapa koleksi peralatan pertempuran Angkatan Laut, disamping itu juga satu koleksi berupa planetarium dan astronavigasi. Museum ini menyuguhkan dan menyelamatkan obyek benda-benda bersejarah yang pernah dimiliki serta dipakai oleh prajurit-prajurit TNI Angkatan Laut sejak dari zaman revolusi fisik hingga saat ini, diantaranya berupa berbagai jenis meriam kapal perang, pesawat, helikopter, artileri medan, replica KRI Dewaruci. Ada juga benda bersejarah lain seperti meriam kapal "HRMS De Zeven Provencien“.
KRI Dewaruci adalah jenis kapal latih milik TNI AL yang sering melakukan muhibah keliling dunia sampai berbulan-bulan. Kapal ini juga melaksanakan aktivitas rutin seperti praktek Kartika Jala Krida (KJK) untuk para Kadet Akademi Angkatan Laut (AAL) tingkat III. Di museum ini terdapat juga bangunan planetarium untuk melihat tata surya (astronomi), Bima Sakti. Planetarium ini untuk mendukung fasilitas belajar bagi kadet sebagai salah satu bahan acuan saat mereka melakukan praktek pelayaran di laut. Spesifikasi Teknis Museum TNI Angkatan Laut Loka Jala Crana tepatnya berada di Kompleks Akademi TNI Angkatan Laut (AAL), Morokrembangan, Surabaya. Dan pengelolaannnya diserahkan kepada Lantamal III Surabaya. Museum Loka Jala Crana Surabaya
Secara umum museum ini dapat diklasifikasi dalam dua bagian. Pertama, bagian gedung yang terdiri dari Anjungan Utama, Planetarium dan Anjungan Joang. Kedua, pameran taman yang berisi pesawat Gannet, meriam kapal De Zeven Provincien, tank Amphibi PT-76, meriam peninggalan VOC, meriam Bofors L.60 penembak Allan Pope, meriam instruksi dan monumen pendidikan perwira (wikipedia)
Jembatan Nasional Suramadu adalah jembatan yang melintasi Selat Madura, menghubungkan Pulau Jawa (di Surabaya) dan Pulau Madura (di Bangkalan, tepatnya timur Kamal), Indonesia. Dengan panjang 5.438 m, jembatan ini merupakan jembatan terpanjang di Indonesia saat ini. Jembatan Suramadu terdiri dari tiga bagian yaitu jalan layang (causeway), jembatan penghubung (approach bridge), dan jembatan utama (main bridge).
Jembatan ini diresmikan awal pembangunannya oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada 20 Agustus 2003 dan diresmikan pembukaannya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 10 Juni 2009[2]. Pembangunan jembatan ini ditujukan untuk mempercepat pembangunan di Pulau Madura, meliputi bidang infrastruktur dan ekonomi di Madura, yang relatif tertinggal dibandingkan kawasan lain di Jawa Timur. Perkiraan biaya pembangunan jembatan ini adalah 4,5 triliun rupiah.
Pembuatan jembatan ini dilakukan dari tiga sisi, baik sisi Bangkalan maupun sisi Surabaya. Sementara itu, secara bersamaan juga dilakukan pembangunan bentang tengah yang terdiri dari main bridge dan approach bridge (wikipedia)
WBL (Wisata bahari Lamongan) Terletak di pesisir utara Pantai Jawa,
tepatnya di kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan – Jawa Timur, Wisata
Bahari Lamongan (WBL) menawarkan oase tersendiri bagi wisatawan. Berdiri
sejak tahun 2004 sebagai hasil pengembangan objek wisata yang telah ada
sebelumnya, yaitu Pantai Tanjung Kodok.
Memadukan konsep wisata bahari dan dunia wisata dalam areal seluas 11
hektare, WBL siap memanjakan pengunjung dengan konsep one stop service
mulai jam 08.30-16.30 WIB setiap harinya. Didukung pula dengan hadirnya 3
wahana baru setiap tahunnya.
Selain itu tersedia pula fasilitas pendukung seperti Pasar Hidangan, Pasar Wisata, Pasar Buah dan Ikan serta fasilitas umum lain seperti Masjid, Klinik, ATM, Tempat Menyusui Ibu & Bayi, Toilet, Free WIFI, Tempat Parkir dan lain sebagainya. Terhubung dengan Tanjung Kodok Beach Resort dan Maharani Zoo & Goa, menjadikan perjalanan wisata anda semakin nyaman, lengkap dan berkesan. Setiap masuk kawasan WBL mendapatkan fasilitas gratis sebagai berikut :
- Speed Flip ( NEW )
- Ranger (NEW)
- Istana Boneka 1001 Malam ( NEW )
- Crazy Car ( NEW )
- Drop Zone ( NEW )
- Paus Dangdut ( NEW )
- Bioskop 3 Dimensi
- Bioskop Desperado
- Rodeo
- Mini Bumper Boat
- Rumah Kucing
- Galeri Kapal Dan Kerang
- Sarang Bajak Laut
- Goa Insektarium
- Permainan Air
- Playground Remaja
- Playground Pasir Pantai
- Kolam Renang Air Tawar
- Kolam Renang Air Laut
- Waterboom
- Kano
- Anjungan Wali Songo
- Rumah Sakit Hantu
- Rotary Coaster
- Samba Jet ( istana Bawah Laut )
- Mini Columbus ( istana Bawah Laut )
- Mini Train ( istana Bawah Laut )
- Arena Bermain / Playsoft istana Bawah Laut
- Tembak Air ( istana Bawah Laut )
- Merry-Go-Round ( istana Bawah Laut )
- Mini Bumper Car ( istana Bawah Laut )
- Arena Mengemudi ( istana Bawah Laut )
- Motocross / 2 LAP ( Max. 50 kg )
- Tagada
- Planet Kaca
- Tembak Ikan
- Taman Berburu
- Jet Coaster
- Bumper Car
- Space Shuttle
- WIFI (internet acces )
- Tempat Penitipan Barang
- Tempat Istirahat
- Klinik ( Tidak Termasuk Obat )
- Toilet Dan Kamar Ganti
- Tempat Menyusui Ibu Dan Bayi
Kegiatan dilanjutkan di pusat oleh-oleh Ngawi Jawa Timur dan diakhiri perjalanan kesekolah :) Sampai berjumpa kembali dengan kegiatan study tour tahun depan.
SUMBER : WWW.ZIEZHUA.COM
Posting Komentar